Puisi : Dari Bumi Para Kesatria
(Seri Hari Hari Puisiku #99)
Ditulis oleh : eko irawan
Tak melulu menulis cinta. Mengalir dari bumi para kesatria. Agar sejarah jadi pembelajaran berkaca. Ukur diri bisa apa.
Negeri leluhur tanah air bangsa. 760 Masehi Kanjuruhan mulai menulis cerita. Prasasti Dinoyo di Jawa Timur jadi yang tertua. Tanah para pejuang negeri para kesatria.
Dari Gajahyana hingga Ken Angrok. Kertanegara hingga kebo Anabrang. Dari Raden Wijaya dan Gajahmada. Dari Mpu Prapanca, Chairil Anwar dan Hamid Rusdi.
Bisa apa aku. Mampu apa diriku. Membaca itu perlu. Terus belajar agar diri ini maju.
Dari bumi para Kesatria. Bangun, bersatu ayo berkarya. Tak perlu tunjuk yang lain, tapi apa karya diri untuk bangsa. Malu jika pandai omong, jago berselisih tapi miskin jiwa raga.
Malang bumi Para Kesatria malang , 23 Agustus 2023
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 99
Catatan :
Puisi ini Kutulis untuk Sahabat Heri Purwanto, penulis buku :
PARARATON: BIOGRAFI PARA RAJA SINGHASRI-MAJAPAHIT, buku hardcover besar setebal 560 halaman dan ditulis dalam tempo 3 tahun ini, dibagi menjadi 16 bab, yaitu:
Bab 1: Ken Angrok Sang Amrwabhmi
Bab 2: Sang Anapati
Bab 3: Apaji Tohjaya
Bab 4: r Wiuwardhana
Bab 5: r Ktanagara
Bab 6: Aji Jayakatong
Bab 7: Raden Wijaya r Ktarjasa
Bab 8: r Jayanagara
Bab 9: Bhreng Kahuripan Tribhuwanottunggadew
Bab 10: r Hayam Wuruk
Bab 11: Bhr Hyang Wiea dan Bhr Prabhu Str
Bab 12: Aji Ratnapangkaja dan Dew Suhit
Bab 13: r Ktawijaya
Bab 14: r Rjasawardhana Sang Singara
Bab 15: Bhr Hyang Prwawiea
Bab 16: Bhre Paan Salas
Tiap-tiap bab berisi:
Teks Pararaton dalam bahasa asli dengan huruf diakritik.
Terjemahan bahasa Indonesia yang enak dibaca dan mudah dipahami.
Ulasan tiap-tiap peristiwa, di mana kisah-kisah dalam Pararaton dikupas dan dibandingkan dengan sejumlah prasasti yang telah ditemukan, juga dibandingkan dengan Ngaraktgama dan naskah-naskah kuno lainnya.Â
Kisah dalam Pararaton ini meliputi:
Cerita kelahiran Ken Angrok, petualangannya, serta perjuangannya mendirikan Kerajaan Tumapl.
Kisah tragedi berdarah yang konon disebabkan oleh kutukan Mpu Gandring.
Kisah kejayaan Singhasri yang disusul dengan keruntuhannya.
Petualangan Raden Wijaya dan berdirinya Majapahit.
Peristiwa Rangga Lawe, Sora, Juru Dmung, Gajah Biru, Nambi, Ra Smi, Ra Kui, dan Ra Taca.
Riwayat Rakryn Mapatih Gajah Mada dan Sumpah Palapa yang diucapkannya.
Pertempuran Bubat dan Perang Pargrg.
serta masih banyak kisah-kisah lainnya yang menarik untuk ditelusuri.
Tak hanya itu, buku ini juga dilengkapi BONUS berupa hal-hal yang tidak terdapat dalam naskah Pararaton, antara lain:
Daftar raja-raja Jawa sebelum Ken Angrok berdasarkan prasasti-prasasti yang telah ditemukan.
Daftar raja-raja Jawa menurut sumber tradisional berdasarkan naskah-naskah babad era Jawa Baru.
Daftar para pejabat Singhasri dan Majapahit berdasarkan temuan prasasti.
Kisah penguasa Jawa sesudah Majapahit runtuh berdasarkan catatan bangsa Eropa, termasuk soal Raden Patah dan Bhr Wijaya.
Kisah kedatangan pasukan Mongol dan pengusirannya dari Tanah Jawa berdasarkan arsip Tiongkok.
Tabel aksara Kawi, pawukon, padinan, pasaran, dan paringklan yang berlaku di era Jawa Kuno.
Cara membaca huruf diakritik.
dan masih banyak bonus lainnya.
Cara pemesanannya via WA: 0812-8765-4445 Â atau klik https://bit.ly/OrderBukuJavanica
Penasaran isinya, bisa tengok liputannya sbb :
https://youtu.be/OWUaN32ftuc
Bagi para sahabat Yang tertarik sejarah Singhasari dan Majapahit, buku ini sangat direkomendasikan.Â