Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Drama Jalan Sengsara (Seri Hari Hari Puisiku #73)

9 Maret 2023   20:27 Diperbarui: 9 Maret 2023   21:44 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Drama Jalan Sengsara

Jenuh. Penuh. Gemuruh.
Pelarian bodoh orang orang rapuh.
Pupus dilanda balada rusuh.

Bertahan tapi sakit.
Bertahan tapi rumit.
Jalan tertatih, merintih. Tertindih.
Sia sia, karena hati sudah tak mampu pulih. Tersakiti. Mati. Tak bisa kembali.

Drama Jalan sengsara.
Tak ada bahagia dengan pura pura.
Bahagia hampa jika terus sandiwara.
Untuk apa bertahan dalam derita.

Sudah jelas, apa kurang jelas.
Rasa ini terampas. Terhempas.
Gulung tikar jauh dari impas.
Buang waktu, semua telah lepas.
Karena milik kita tamat terampas.

Saatnya akhiri susah.
Memaksa diri tapi telah tak sejalan.
Berbeda tak searah.
Karena hati tak bisa dibodohi.
Hati menolak direkayasa.

Dulu itu sakit. Tak termaafkan. Tak terlupakan. Bikin jauh dari berkah Tuhan. Haruskah dianggap tak ada apa apa?
Membela sang keparat, tapi bunuh diri.
Kebodohan macam apa ini?
Jawab duhai Jalang!!

Drama jalan sengsara.
Hanya orang merugi yang mau bertahan.
Sudahi duka, sudahi sengketa.
Karena ujung jalan ini, butuh jawaban.
Tanpa drama. Tanpa sandiwara.

De Huize Tilapia, 9 Maret 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Hari Hari Puisiku 73

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun