Mohon tunggu...
Ira Uly Wijaya
Ira Uly Wijaya Mohon Tunggu... Penulis

You not alone, Allah be with you

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Batas Jeneponto

15 Juli 2022   15:46 Diperbarui: 15 Juli 2022   15:56 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu ikut keluar kamar bersamaku. Kami menatap Hyura yang berdiri di ruang tamu. Wajahnya terlihat begitu bahagia. Kedua tangannya menggenggam tote bag dan buket bunga mawar kesukaanku. Dia menghampiriku dan memberikan bunga mawar itu padaku.

"Aku kan udah lewat ulang tahunnya Hyura. Kenapa kamu jadi romantis gini sih?"

"Nak Hyura silakan duduk dulu. Ibu akan bikinin kamu minuman dulu."

"Aku aja bu," ucapku seraya menaruh bunga itu di atas meja.

Hyura masih tersenyum. Dia seperti gadis remaja yang baru saja diberikan uang saku yang banyak. Pipinya yang merona itu makin membuatku resah. Entah apa yang mempengaruhinya. Sehingga pagi-pagi begini ia datang dengan membawa sebuket bunga favoritku.

Ku percepat langkahku memberikan teh hangat kepada hyura. Hyura terlihat begitu bahagia. Ia bicara dengan ibuku sampai terbahak-bahak. Tak pernah ku lihat momen langka ini sebelumnya. Biasanya sih ibu menonton Tv jam segini. Menonton acara favoritnya rumah Mamah Dedeh. 

"Eh Byeol kok kamu lama banget sih bikin tehnya. Cepat kamu duduk. Aku mau bilang sesuatu," ucap Hyura membenahi roknya.

"Kamu minum dulu Hyura. Nanti aja kamu ceritanya. Aku mau mandi dulu ni. gerah banget rasanya," ucapku sembari memberikan teh kepada Hyura.

"Duduk sebentar dulu kenapa sih? Kamu ini emang kebiasaan deh pergi di saat aku mau bicara."

"Pasti kamu bicara tentang aktivitasmukan hingga kamu sampai ke sini? Kamukan suka bicara begitu. Udah aku mandi dulu aja," ucapku datar.

"Eh byeol tunggu dulu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun