"Nggak... Nggak mungkin," kau meracau.
Kau buka kembali foto yang ada di latar layar retak itu. Foto Arin di depan air terjun. "Liburan terakhir - Curug Cijalu, 3 Maret 2025."
"Dia sudah mati sebelum pesan terakhir di WhatsApp itu dikirim. Lalu, siapa yang menggunakan ponsel ini setelah dia... mati... siapa?" ucap kau lirih karena merinding ketakutan.
Ponsel itu tiba-tiba bergetar di tangan kau.
"Ting...!!" suara notifikasi ponsel memenuhi toilet.
"Foto baru ditambahkan."
Darah kau membeku. Kau tidak mengambil foto apa pun.
Dengan tangan gemetar kau membuka galeri. Foto terbaru, baru diambil tiga detik yang lalu.
Foto kau sendiri, wajah kau di layar ponsel itu.
Sedang berdiri di depan cermin toilet, memegang ponsel dengan wajah pucat ketakutan. Di pantulan cermin di belakang kau, bayangan tinggi itu berdiri. Tepat di belakang kau.
Kau berbalik dengan sangat cepat. Tidak ada siapa-siapa.