Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote, Meredam Langit | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Dibuka

7 Oktober 2025   14:33 Diperbarui: 7 Oktober 2025   19:57 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Farzad Sedaghat: https://www.pexels.com

Kau buka foto ketiga, bayangan itu terlihat lebih dekat lagi.

Kau buka foto keempat, bayangan itu sudah berada tepat di belakangnya, hampir menyentuh bahunya.

Kau buka foto kelima...

Kau jatuhkan ponsel itu.

Karena di foto kelima tampak sebuah wajah. Gambar wajahnya sangat dekat dengan kamera. Pucat dengan mata hitam legam yang menatap langsung ke kamera. Bukan manusia di gambar foto itu. Tapi, sosok lain. Sesuatu yang... lain.

Dengan gemetar, kau raih kembali ponsel yang tergeletak di lantai. Kau ingin mengembalikan kepada pemiliknya, kau perlu tahu siapa pemilik ponsel dengan layar retak itu. Jari telunjuk kau yang gemetar itu menekan aplikasi WhatsApp.

Pesan terakhir dari ibu, dua hari yang lalu.

Ibu : Arin, sudah sampai kosan? Hati-hati di jalan ya.

Arin : Udah, Bu. Tenang aja, aman kok.

Ibu : Jangan lupa kunci pintu. Ibu denger di daerah situ banyak kejadian.

Arin : Iya, Bu. Btw, kok rasanya ada yang aneh ya di kamar ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun