Kau buka foto ketiga, bayangan itu terlihat lebih dekat lagi.
Kau buka foto keempat, bayangan itu sudah berada tepat di belakangnya, hampir menyentuh bahunya.
Kau buka foto kelima...
Kau jatuhkan ponsel itu.
Karena di foto kelima tampak sebuah wajah. Gambar wajahnya sangat dekat dengan kamera. Pucat dengan mata hitam legam yang menatap langsung ke kamera. Bukan manusia di gambar foto itu. Tapi, sosok lain. Sesuatu yang... lain.
Dengan gemetar, kau raih kembali ponsel yang tergeletak di lantai. Kau ingin mengembalikan kepada pemiliknya, kau perlu tahu siapa pemilik ponsel dengan layar retak itu. Jari telunjuk kau yang gemetar itu menekan aplikasi WhatsApp.
Pesan terakhir dari ibu, dua hari yang lalu.
Ibu : Arin, sudah sampai kosan? Hati-hati di jalan ya.
Arin : Udah, Bu. Tenang aja, aman kok.
Ibu : Jangan lupa kunci pintu. Ibu denger di daerah situ banyak kejadian.
Arin : Iya, Bu. Btw, kok rasanya ada yang aneh ya di kamar ini.