Mohon tunggu...
Muhammad Isnaini IqbalAlfarisi
Muhammad Isnaini IqbalAlfarisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - iqbal

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Munasabah Al-Qur'an

16 Agustus 2021   07:26 Diperbarui: 16 Agustus 2021   07:29 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2. Dikumpulkan dua hal yang kontradiktif (al-Mutashaddatu).Seperti    dikumpulkan ayat 95 surah al-Araf :

Artinya:Kemudian kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga    keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata:    Sesungguhnya nenek moyang kami pun telah merasakan  penderitaan     dan  kesenangan.
dengan ayat 94 surat al-'Araf :

Artinya : Kami tidaklah mengutus seseorang Nabi pun kepada suatu negeri , (lalu penduduknya mendustakan nabi itu) melainkan kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri..

Ayat 94 surat al-Arf tersebut menerangkan ditimpakannya kesempitan dan penderitaan kepada penduduk, tetapi ayat 95 menjelaskan kesusahan dan kesempitan itu diganti dengan kesenangan.

   3. Dipindahkan satu pembicaraan ayat 55 surat Shd:

                                                                                                               

Artinya : Beginilah (keadaan mereka). Sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka, benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk.

Dialihkan pembicaraan kepada nasib orang-orang yang

durhaka yang benar-benar akan kembali ke tempat yang buruk, dan pembicaraan ayat 54 surah Shd yang membicarakan rejeki dari para ahli surga:

                                                                                                             

Artinya : Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari kami yang tiada habis-habisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun