Munasabah antar surah, yaitu munasabah atau persambungan antar surah yang satu dengan surah yang lain.
Munasabah kedua ini ada beberapa bentuk, sebagai berikut :
 1. Munasabah antar dua surah dalam soal materinya, yaitu materi surah yang satu sama dengan materi surah yang lain. Contoh, seperti surah kedua al-Baqarah sama dengan isi surah yang pertama al-Fatihah. Keduanya sama-sama menerangkan tiga hal kandungan al-Qur'an, yaitu masalah akidah, ibadah, muamalah, kisah dan janji serta ancaman. Dalamsuratal-Fatihahsemuaituditerangkansecararingkas, sedang dalam surat al-Baqarah dijelaskan dan dirinci secara panjang lebar.
 2. Persesuaian antara permulaan surah dengan penutupnya surah sebelumnya. Sebab, semua pembukaan surah itu erat kaitannya dengan akhiran dari surah sebelumnya, sekalipun sudah dipisah dengan basmalah. Contohnya seperti awal dari surah al-An'm ayat 1 yang berbunyi :surah sebelumnya. Sebab, semua pembukaan surah itu erat  kaitannya dengan akhiran dari surah sebelumnya, sekalipun  sudah dipisah dengan basmalah. Contohnya seperti awal dari surah al-An'm ayat 1 yang berbunyi :
                                 Â
Artinya : Segala puji bagi Alah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang."
Awalan surah al-An'm tersebut sesuai dengan akhiran surah al-Midah 120 yang berbunyi :
                                           Â
Artinya : Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada didalamnya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan seperti antara awalan surah al-Hadd ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut :
                                         Â