Mohon tunggu...
Caripah IPUT
Caripah IPUT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia - Universitas Pamulang

Menulislah yang baik. Jadikan tulisanmu agar bermanfaat dan berguna untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi, Teruntuk Anak-anak

6 April 2022   08:52 Diperbarui: 6 April 2022   08:54 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

  • Terima kasih Sekolah

Terima kasih sekolah

Senang sampai sedih

Tawa hingga duka

Pengalaman dan pengetahuan

Semua tak terhingga


Terima kasih sekolah

Engkau tempat dari segala tujuan

Tempat bermain dan belajar

Tempat merangkai mimpi jadi nyata

Tempat semua yang tak terbatas

Terima kasih sekolah

Karena engkau aku jadi manusia

Yang lebih berguna bagi orang tua

Yang lebih bermanfaat bagi sesama

Yang terkenang baik di dunia

  • Teruntuk Ibu

Ibu...

Andai engkau tahu

Aku sering menangis tersedu-sedu

Karena semua pengorbananmu

Ibu...

Maafkan anakmu ini belum jadi apa-apa

Masih jadi beban orang tua

Tapi, temani aku hingga menua

Ibu...

Aku tak meminta banyak hal

Hanya meminta banyak doa

Doakan hal-hal baik untukku

  • Pensil

Engkau hanya barang rapuh

Yang hanya terbuat dari kayu

Tapi bagiku engkau lebih dari itu

Ingin selalu ada dalam tasku

Hanya sebuah pensil

Tapi, engkau selalu kucari jika tak ada

Tanpa engkau aku jadi apa

Tak bisa menulis dan mengukir sejarah

Hanya sebuah pensil

Tapi, engkau jadi barang pertama

Pertama aku gunakan

Pertama aku menulis

  • Hujan

Kata ibuku hujan tidak baik

Bisa mengakibatkan aku sakit

Tapi, aku tidak merasakan sakit

Aku justru bahagia ditimpuki hujan berkali-kali

Hujan itu asyik

Aku bisa bermain air gratis

Bermain bola tanpa wasit

Berenang dalam kubangan

Hujan itu indah

Aku jadi dapat perhatian ekstra dari mama

Diteriaki untuk lekas pulang

Padahal permainan belum selesai

  • Gunung dan rumah

Gunung dan rumah

Menjadi hal yang selalu kubuat

Dalam buku gambar

Ukuran A4

Gunung

Kubuat lengkap dengan laut dan sawah

Seolah pernah ke sana

Padahal melihat saja enggak

Rumah

Kubuat lengkap dengan taman dan pohon

Seolah rumahku di dunia nyata

Padahal nyatanya berimpitan dengan banyak rumah

Gunung dan rumah

Indah meski tak nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun