Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kematian yang Tidak Menyakitkan

7 Oktober 2022   10:00 Diperbarui: 7 Oktober 2022   10:11 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu Keadilan Jun (Dokpri - Kreasi Penulis)

Dan Para Pahlawan Absolut mulai bercakap-cakap.

"Namun hourglass tidak muncul."

"Artinya mereka yang tersisa pasti kini sedang memburu para Non-Pahlawan Absolut untuk diculik dan diperlakukan seperti sebelumnya."

"Apakah ada data jumlah Non-Pahlawan Absolut beserta lokasi dimana mereka berada Puan Ratu?"

Puan Ratu pun mengakses Super Data yang sudah terbuka aksesnya. Ia kemudian mengecek informasi perihal tersebut.

"Total Non-Pahlawan Absolut yang bertahan ada sekitar 100 ribu jiwa, mereka kini berkumpul pada satu titik di wilayah Tengah."

"Ini aneh sekali... mengapa Non-Pahlawan Absolut masih bisa bertahan dari Invasi Monster Grogg? Apa mereka mendapatkan perlindungan dari Pahlawan Absolut yang belum berkumpul di Negeri Surgawi?" Heran seorang pahlawan Absolut.

"Bagaimana kalau kita menuju lokasi, untuk menjawab rasa penasaran kita Puan Ratu?"

"Aku akan menginformasikan terlebih dahulu keberangkatan kita menuju Wilayah Tengah kepada Suamiku dan Petinggi Negeri Surgawi. Siapkan Portal Teleportasi." Tutup Sang Ratu.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 7 Oktober 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun