Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Pengendalian Hati

20 Agustus 2022   05:30 Diperbarui: 20 Agustus 2022   05:32 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hati (Sumber: Freepik)

Selamat pagi sahabat kompasianer dan readers~ Saatnya menampilkan puisi~ Hehehehe!

Selamat menikmati!

Lembaran demi lembaran buku sang pemuda telaah. Kini potensi hati ia dapati dari bacaan-bacaan yang terbaca. Kemudian ia mencatat poin-poin penting tentang pengendalian hati, dijadikannya sebuah puisi dalam lembaran catatan.

Manusia-manusia...
Yang dapat mengendalikan hatinya...
Tidak keras membatu dan meninggi dirinya...
Tidak memendam amarah angkara murka dirinya...
Tidak dendam kepada seorang menyakiti dirinya...
Tidak dengki kepada seorang maju dari dirinya...
Tidak putus asa dari hina yang diterimanya...
Tidak berbesar diri atas puji diterimanya...
Tidak terlalu sedih pula terlalu bahagia dirinya...
Atas perjalanan hidup yang ditempuh dirinya...
Yang selalu berputar bergantian selalu sadarnya...
Sedih dan bahagia ia seimbangkan dalam dirinya...
Tidak berlarut-larut dan goyah hatinya...
Dan pandai merasa rasa sesamanya...
Hasil tualang jiwa dalam hidupnya...
Membuat dunia takjub karenanya...

Sang pemuda tersenyum. Ia kini telah mendapatkan manfaat dari menjelajahi bacaan-bacaan tersebut. Berharap banyak pemuda lainnya mengetahui keutamaan pengendalian Hati.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 20 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.

For our spirit... Never die!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun