Mohon tunggu...
Intan Audina
Intan Audina Mohon Tunggu... Akuntan

Hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Etika: Pilar Moralitas dalam Profesi Akuntansi

2 Juli 2025   00:30 Diperbarui: 2 Juli 2025   00:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pendidik.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Pengertian-Etika-Profesi-Fungsi-Prinsip-Pelanggaran-Tujuan-Contoh.jpg

Memahami Etika: Sebuah Tinjauan Awal dalam Etika Profesi Akuntansi

Etika merupakan fondasi penting dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam ranah profesional seperti akuntansi. Modul Etika Profesi Akuntansi mengawali pembahasannya dengan memperkenalkan etika sebagai sebuah tinjauan mendalam, membedah konsep dasar, fungsi, hingga berbagai teori etika yang melandasinya.

1. Etika dan Moral: Sebuah Perbandingan Konseptual

Untuk memahami etika secara utuh, penting untuk membedakannya dari moralitas. Secara teoretis, etika dan moral seringkali digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki nuansa makna yang berbeda.

  • Moralitas berasal dari kata Latin "mos" (jamak: "mores") yang berarti 'adat istiadat' atau 'kebiasaan'. Ini merujuk pada ajaran baik atau buruk yang secara umum diterima mengenai perbuatan, sikap, dan kewajiban manusia.
  • Etika, dari kata Yunani "ethos" (jamak: "ta etha"), juga berarti 'adat istiadat' atau 'kebiasaan'. Namun, dalam pengertian kedua, etika dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma tentang bagaimana manusia seharusnya hidup baik sebagai manusia. Etika adalah sebuah ilmu, bukan sekadar ajaran, yang menekankan pada refleksi kritis dan rasional terhadap moralitas.

Dengan demikian, moralitas adalah sistem nilai yang dipegang, sementara etika adalah studi atau refleksi filosofis tentang sistem nilai tersebut.

2. Fungsi Etika dalam Kehidupan

Etika memiliki beberapa fungsi krusial:

  • Orientasi Kritis: Etika menjadi sarana untuk memperoleh orientasi kritis dalam menghadapi berbagai moralitas yang mungkin membingungkan.
  • Keterampilan Intelektual: Etika bertujuan menampilkan keterampilan intelektual untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
  • Sikap Wajar dalam Pluralisme: Orientasi etis diperlukan untuk mengambil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme, di mana banyak pandangan dan nilai yang berbeda ada.

3. Etika dan Etiket: Batas Antara Budi Pekerti dan Sopan Santun

Meskipun etika dan etiket (sopan santun) sama-sama menyangkut perilaku manusia dan bersifat normatif (memberi norma tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan), ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Aspek Perbedaan

Etiket

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun