Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mempertimbangkan Kembali Tren Lama "Siswa SMA Mengecat Pakaian Saat Berita Kelulusan"

3 Mei 2022   02:52 Diperbarui: 3 Mei 2022   02:56 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, beberapa hal ini penting dilakukan:

1. Para guru perlu mengarahkan kembali para siswa terkait ungkapan kegembiraan yang baik dan benar

Tanggung jawab guru semestinya bukan saja berhenti pada tanggung jawab akademis di sekolah, tetapi juga tanggung jawab moril yang perlu ditanamkan selanjutnya kepada para siswa diluar lingkungan pendidikan formal di ruang kelas.

Guru bisa saja pada hari pengumuman kelulusan mengumumkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, seperti memboikot jalan umum, pawai di jalan sambil merusakan fasilitas umum, bahkan tidak perlu sampai mencoret pakaian dan tulisan-tulisan yang tidak senonoh lainnya.

2. Orangtua perlu memberitahu anak-anak mereka bahwa kelulusan saat ini belum menjadi akhir dari segalanya

Poin tanggung jawab orangtua terhadap anak-anak mereka sangat penting supaya tidak lupa mengarahkan anak-anak mereka untuk berpikir kritis dan benar dalam mengungkapkan perasaan mereka.

Saya percaya bahwa semua orangtua tidak menyetujui perlakuan anak-anak mereka yang tampaknya rusak. Apalagi di mata orangtua yang memberikan anak-anak mereka uang untuk membeli pakaian, kemudian pakaian yang masih bagus itu disobek dan dicat. 

Apa kata orangtua yang pasti tahu dengan baik sekali bahwa semua itu didapat dengan uang dan keringat hasil kerja keras mereka.Ya, berilah penjelasan agar anak-anak bisa belajar menghargai pemberian orang tua dan supaya mereka punya wawasan yang mencintai kerja dan fasilitas umum.

3. Tanggung jawab pihak keamanan kota

Fenomena para siswa-siswi yang lulus mengungkapkan kegembiraan mereka itu perlu mendapat perhatian pihak keamanan bangsa kita. Soalnya kalau tidak dikendalikan, maka sangat mungkin terjadinya kecelakaan, keributan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

Penertiban siswa-siswi yang berlebihan mengungkapan kegembiraan mereka mungkin perlu dilakukan, tentu dengan cara yang wajar, supaya mereka punya mentalitas yang bisa menghargai lingkungan sosial dan cara berpikir dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun