Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padang Fiksi Perjumpaan Ringelblume dan Idul Adha

21 Juli 2021   12:12 Diperbarui: 21 Juli 2021   12:29 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ringelblume di padang bunga Gross Zimmer Jerman | Dokumen pribadi oleh Ino

Ringelblume nama asing dalam tata bahasa ku. Asing namanya, namun suka warna dan ceritanya.

Ia mekar di musim panas. Aku menjumpainya pada hari sebelum saat Idul Adha.

Tak sangka jumpai jutaan kembang di padang dengan senyum merah di tengah hijaunya harapan krisis berakhir segera.

Tak peduli kapan berakhir covid19, yang penting aku tersenyum di musim panas untuk menyambut Idul Adha dan saudara-saudara di Indonesia.

Tersenyum di musim panas, bagaikan menyongsong Idul Adha di tengah krisis covid19. Merah cerah di tengah padang harapan.

Berdiri mekar menghadap angkasa tak kenal keluh lelah.

Tuhan ganti yang terbaik karena iman, bukan Ismail korban tujuan. Ibrahim bapa beriman mekar, merah hingga sekarang.

Jutaan manusia menyebut namamu sambil menengadah ke langit di atas, sujud karena pasrahmu dulu tinggalkan kami cerita hingga kekinian.

Keterbukaan hatimu pada Allah tak beda dengan Ringelblume yang mekar di tengah terik musim panas di Eropa. 

Pasrah dan menyerahkan putera terbaik  Ismail  jadi korban hingga Allah tidak tega melihat iman yang mekar begitu indah di tengah padang harapanmu saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun