Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Informasi HIV/AIDS yang Tidak Akurat di Situs Mahasiswa UNIKAMA

18 Juli 2022   16:07 Diperbarui: 18 Juli 2022   16:14 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lesbian merupakan homoeksual, dan juga gay laki-laki. Tapi, dalam pernyataan itu tidak disebut gay. Malah ada kesan homoseksual hanya lesbian.

Terkait dengan 'Ada Fase gejala sebelum jadi penderita HIV/AIDS' harus ada prakondisi yaitu fase-fase itu bisa dikaitkan dengan infeksi HIV jika yang bersangkutan pernah atau sering melakukan perilaku seksual dan nonseksual berisiko.

Perilaku seksual berisiko yaitu:

(1). Laki-laki dan perempuan dewasa yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual penetrasi (seks vaginal, seks anal dan seks oral), di dalam dan di luar nikah, dengan pasangan yang berganti-ganti dengan kondisi laki-laki tidak memakai kondom, 

(2). Laki-laki dewasa yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual penetrasi (seks vaginal, seks anal dan seks oral) dengan perempuan yang serng berganti-ganti pasangan, dalam hal ini pekerja seks komersial (PSK) langsung dan cewek prostitusi online, dengan kondisi laki-laki tidak memakai kondom, dan

(3). Perempuan dewasa yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual penetrasi (seks vaginal, seks anal dan seks oral) dengan gigolo dengan kondisi gigolo tidak memakai kondom.

Sedangkan perilaku nonseksual yang berisiko tertular HIV/AIDS, yaitu:

(a). Memakai jarum suntik dan tabungnya secara bergantian dengan bergiliran, terutama pada penyalahguna Narkoba (narkotika dan bahan-bahan berbahaya),

(b). Menerima transfusi darah yang tidak diskrining HIV, dan

(c). Menyusui air susu ibu (ASI) pada perempuan yang mengidap HIV/AIDS.

Ada juga pernyataan; Jadi gays kita bisa menghidari virus tersebut dengan cara:

  1. SETIA sama pasangan jangan berganti ganti pasangan
  2. Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks
  3. Jauhi Narkoba
  4. Tidak berganti ganti jarum suntik
  5. Memastikan transfusi darah dari orang yang tidak terinfeksi
  6. Dekatkan diri sama Sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun