Ada Salam Dari Pulau Talaud

Saya yang transaksi di Talaud lancar jaya sudah dipastikan pembaca Kompasiana yang ada di kota besar pasti aman terkendali. 

Ada 1 kejadian lucu yang masih saya ingat. Jam 7 malam tiba-tiba teman saya minta ditemani ke kota kabupaten. Sebagai teman baik, saya mengiyakan. 

Pulau Talaud memang termasuk pulau besar jadi harus menggunakan kendaraan motor untuk ke pusat kota kabupaten. Hampir 40 menit keliling, saya bingung karena teman saya ini seakan mencari sesuatu tapi tidak ketemu. 

"Kamu cari apa? kita kaya muter-muter gak jelas".Tanya saya

Ternyata oh ternyata, sedang mencari Atm. Teman saya bingung karena tidak ada atm bank miliknya disini. Perlu diakui tidak bisa membandingkan kota besar dengan daerah terpencil dari sisi fasilitas seperti Atm. 

Ia bingung karena harus mentransfer sejumlah uang ke sepupunya di Yogya. Dirinya nitip baju batik dan beberapa oleh-oleh khas Yogya untuk dibawakan ke Talaud. 

Kebetulan saudara sepupunya ini menyusul ke Talaud. Jumlah uang yang ditransfer tidak besar hanya 1 juta tapi tidak adanya Atm membuat dirinya jadi panik. Apalagi si sepupu katanya sudah ada di sentra oleh-oleh. 

Seandainya teman saya ini cerita dari awal jika ingin transfer ke sepupu. Saya bisa membantu mentransferkan lebih cepat. Tapi terlihat ada keraguan dan rasa sungkan. 

Jumlah yang ditransfer bukan puluhan ribu atau ratusan ribu melainkan sejuta. Nominal ini dianggap besar dan khawatir di rekening saya tidak ada sejumlah tersebut. 

Rasa sungkan lainnya, rekening bank sepupunya adalah Bank Daerah. Artinya akan ada biaya admin yang cukup besar jika transfer antar bank. 

Kemudahan Transfer Antar Bank Dari BRImo (Sumber Situs BRI.co.id)