Mohon tunggu...
Indri Putri Sekarini
Indri Putri Sekarini Mohon Tunggu... Lainnya - Biarlah Hari Esok Tetap Jadi Rahasia

Gadis Kecil Yang Menyukai Sastra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Salam Dari Pulau Talaud

27 Mei 2022   22:29 Diperbarui: 27 Mei 2022   22:32 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya Sebagai Nasabah BRI Dengan Pemanfaatan Layanan BRImo (Foto Pribadi) 

Seandainya teman saya tahu biaya transfer antar bank semurah ini hanya Rp. 2.500 saja. Mungkin rasa sungkannya akan berkurang. Isi tabungan saya juga cukup kan baru dapat THR jadi bisa bantu pinjamkan untuk ditransfer ke sepupunya. 

Saya masih ingat ibu saya cerita jika transfer ke bank lain lumayan mahal sekitar Rp. 7.500/transaksi. Ini yang membuat kadang orang berpikir berulang kali jika transfer ke atm bank lain. 

Lumayan nominal tersebut bisa beli sarapan nasi uduk dengan gorengan sekali makan di Jawa. Kini di BRImo, biaya transaksi ke rekening bank lain dipangkas dan kini hanya Rp. 2.500/transaksi. Murah banget kan. 

Saat makan di resto pinggir pantai pun, saya tidak perlu membayar dengan uang cash. Pemilik resto ternyata sudah melek teknologi. Kini pembayaran juga bisa menggunakan transaksi QRIS. 

Pembayaran Melalui QRIS (Sumber Situs Layanan dan Informasi BRI Unit) 
Pembayaran Melalui QRIS (Sumber Situs Layanan dan Informasi BRI Unit) 

Bagi yang belum tahu, transaksi QRIS adalah metode pembayaran yang menerima segala macam pembayaran digital seperti Mobile Banking, OVO, Gopay, LinkAja dan masih banyak lainnya. 

Cukup scan barcode pembayaran dengan aplikasi dompet digital atau mobile Banking, kita bisa bayar dengan mudah, aman dan cepat. 

Sepertinya sejak kejadian itu teman saya ini mulai mempertimbangkan menjadi nasabah BRI. Sebagai bank BUMN yang jangkauannya hingga ke pelosok desa maupun daerah terpencil ditunjang adanya aplikasi digital BRImo. Segala hal seakan menjadi mudah, aman dan cepat. 

Ternyata ada banyak hal unik ketika saya ke Talaud, Sulawesi Utara. Akhir kata, ada salam BRI dari Kepulauan Talaud. 

Tulisan ini diikutkan dalam blogcompetition Kompasiana dengan BRI. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun