Anak-anak: "Aah pantunnya gak jauh-jauh dari makanan melulu! Ketahuan tukang makan!"
Aku: "Ya, bagaimana ya kita kan perlu makan. Biar tubuh sehat dan berisi," jawabku ngasal.
Anak-anak terbahak, "Haahaa .. lho kan sudah gendut?!"
Waduh!
"Ya sudah, sekali lagi ya, habis itu giliran kalian." Maka muncullah pantun ini.
Bunga mawar kuning indah sekali, nangkring di pagar rumah tetangga,Belajar bahasa asing, sulit sekali, sampai nungging-nungging ' ku dibuatnya.
"Apa tuh 'nungging-nungging?"
Ternyata mereka belum mengenal kata ini. "Jangan-jangan ini bukan bahasa Indonesia, ya?" batinku.
Begitulah sekilas catatan siang tadi. Ah aku jadi lupa, apa ya pantun versi anak-anak  tadi?
Salam Komp@siana -- @Indria Salim
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI