Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selepas Nyawa Pergi

19 Januari 2017   10:06 Diperbarui: 19 Januari 2017   10:23 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berita duka tersiar

Kerabat meninggal usia tua

Telah lama pesakitan

Batang usia memang takdir sang kuasa

Kesedihan

Kehilangan


Menjadi biasa

Amal apa yang akan dibawa

Adakah ilmu yang berguna

Manusia yang besar akan tanggung jawab

Kesalahan yang bertubi

Tersesat dosa yang kian mengkilap

Ibadah yang ikhlas diharap menghapus segala noda

Tapi sudah cukupkah ibadah kita

Untuk meleburkan segala kekhilafan

Terasa tak berguna segala kemewahan yang tertinggal

Sepotong kain putih mendampingi raga sunyi

Ai....sedih benar manusia itu

Lahir hidup mati

Dari sekian generasi yang terus tumbuh dan generasi tua yang runtuh

Sebondong yang mati

Sebondong kan lahir

Mempertanggungjawabkan perbuatan di bumi

Dunia fana yang fatamorgana

Sebentar singgah perantara kehidupan abadi

Akhirat yang masih jauh dari bayang surgawi

Selayak manusia yang terus berdalih

https://indrapuisi.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun