Saya mencoba mencari hal tersebut dalam Injil dan ada beberapa ayat dan kisah yang setidaknya mampu menjawab pertanyaan saya ini.Â
Kisah pertama, Yesus diurapi oleh perempuan berdosa
Umat Kristiani pasti familiar dengan kisah Yesus yang hadir dalam undangan makan dari seorang Farisi. Ketika Yesus tengah makan, datanglah seorang perempuan berdosa dari kota itu membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi.Â
Perempuan itu sambil menangis membasahi kaki Yesus dengan air matanya dan menyekanya dengan rambut panjang. Kemudian mencium kaki Yesus tanpa henti sambil memberikan minyak yang wangi pada kaki Yesus.Â
Yesus tersentuh dengan ketulusan perempuan berdosa itu dan mengatakan Dosanya telah diampuni karena ia telah berbuat banyak kasih. Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat.Â
Kisah kedua, Perempuan yang Berzinah
Yesus saat berada di Bait Allah didatangi oleh para ahli Taurat dan para orang Farisi dengan membawa seorang perempuan yang ketahuan berbuat zinah. Sesuai hukum Taurat, perempuan yang berzinah harus dihukum rajam hingga mati.Â
Para ahli Taurat dan orang Farisi melakukan hal tersebut untuk mencobai dan melihat apa tindakan Yesus terhadap perempuan yang berzinah ini. Hal luar biasa Yesus membungkuk dan menulis dengan jari-Nya di tanah agar mereka menjadi penasaran. Kemudian Yesus bangkit berdiri dan berkata,Â
"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu" (Yohanes 8:7)
Satu persatu dari yang tertua hingga termuda pergi meninggalkan tempat tersebut karena menyadari mereka pernah melakukan dosa. Tinggal lah Yesus sendiri dengan perempuan yang berdosa tersebut. Yesus berkata,Â
"Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. (Yohanes 8:11)Â