2. Esensi Pancasila selaras dengan Islam; mengesakan Allah, menjunjung kemanusiaan, menjaga persatuan,bermusyawarah dengan bijak,serta menegakkan keadilan sosial bagi semua.
3. Negara Pancasila yang berjiwa,berpikir,dan bercita cita luhur sebagaimana Pembukaan UUD 1945, dapat diwujudkan sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Peran Strategis Mahasiswa dalam Upaya Bela Negara di Era Post-Truth( Kompol Leo  Nisya Sagita,S.I.K.Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY)
Menjawab tantangan disinformasi dan memperkuat ketahanan bangsa melalui generasi penerus yang cerdas dan berintegritas.
Strategi Mahasiswa dalam Bela Negara di Era Post-Truth
1. Literasi Digital.
2. Saring sebelum sharing, tanggapi positif tentang Indonesia.
3. Verifikasi sumber Informasi.
4. Gunakan platform fact-checking.
5. Edukasi media sosial yang bertanggung jawab.
6. Pendidikan Kewarganegaraan.
7.Patriotisme yang kokoh.
8. Diskusi nilai-nilai Pancasila
9. Workshop bela negara.
10. Seminar kebangsaan
Mahasiswa: Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Bangsa:
1. Agen Perubahan.
2. Penggerak perubahan positif dalam masyarakat dan pembangunan bangsa.
3. Cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
4. Kekuatan MoralPenjaga nilai-nilai luhur Pancasila dan integritas bangsa.
5. Kontrol Sosial.
6. Pengawas jalannya pemerintahan dan pembangunan demokratis.
7. Bela negara bukan hanya soal militer, tetapi sikap aktif: belajar dengan rajin, taat hukum, melestarikan budaya, dan menolak segala bentuk radikalisme yang mengancam persatuan.
Era Post-Truth: Ancaman Baru Bela Negara
Informasi hoaks dan disinformasi menyebar dengan cepat di era digital, memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.
39%Mahasiswa Terpapar, Mahasiswa terpapar paham radikal menurut penelitian Lemhannas RI 2024
Tantangan utama: bagaimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Kesimpulan: Mahasiswa Kunci Ketahanan Bangsa di Era Post-Tru
Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar. Dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa tengah tantangan era digital.
Mari jadikan bela negara sebagai gerakan nyata di era digital demi masa depan Indonesia yang kokoh dan berdaulat.
Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia (Amika Wardana, S.Sos.,MA.Ph,D)
Pendidikan Tinggi