Lalu satu per satu mereka memandangku dengan tatapan aneh
Seumur hidupku tak akan kulupakan
Kelak kutahu itu tatapan iba dan mengasihani
Cukuuup
Jangan tatap aku seperti itu
Jangan anggap aku anak bernasib malang
Kenapa tak kau ganti tatapan itu dengan tatapan takjub
Karena aku selamat dari ancaman kematian
Karena aku bertahan dengan tangisan
Lantang kujeritkan keinginan kalbuku
Aku masih ingin hidup seribu tahun lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!