Mohon tunggu...
Indah Maharani
Indah Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

La leçon particulière

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gurat

1 April 2023   20:38 Diperbarui: 1 April 2023   21:10 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bunda: (mengangguk) sudah, Puspa yakin?

Puspa: (Mengangguk dan mengelap air mata) ya bunda, lagipula ini sudah menjadi impian Puspa sejak kecil kan.

Bunda: Baiklah jika ini sudah menjadi keputusan puspa. (memeluk)

CUT TO
EXT -- LUAR - DAY
Ratih: Yeayyy.... (tepuk tangan)

Baswara: Apakah menurutmu dia akan menerimaku, ratih?

Ratih: Tentu saja, Bas. Dari cerita yang kamu sampaikan padaku, sepertinya dia wanita yang tidak sembarangan membiaran lelaki masuk di kehidupannya. Dan kamu adalah lelaki yang dia ijinkan Bas.

Baswara: Aku harap begitu, besok aku akan menemunya untuk menyatakan semua perasaanku.

ACT 5

EXT. DEPAN RUMAH PUSPA -- DAY
Baswara mengetuk Pintu rumah Puspa sambil membawa mawar merah dengan memakai jas dan sangat rapih.

Baswara: Assalamualaikum

Bunda: Waalaikumsalam, sebentar.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun