Mohon tunggu...
Indah Dwinta
Indah Dwinta Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Kehidupan

Sunyi Kuntum Berbaju Malam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Jantung

28 Januari 2021   00:13 Diperbarui: 28 Januari 2021   00:23 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Geulgram | Ali Yahya

Pada refrein sebuah lagu,
petik air mataku, Kekasih, sebelum jatuh memecah kesunyian,
sebelum orang-orang mendengar
nyanyianku yang bersembunyi
di dalam jantung.

Aku khawatir, luka begitu banyak berdebar di dada, tetapi semakin sedikit kebaikan di tangan manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun