Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Banjir Lumpuhkan Aktifitas Warga Perumahan Pondok Damai

4 Maret 2025   08:05 Diperbarui: 4 Maret 2025   15:45 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir lumpuhkan Aktifitas Warga Perumahan Pondok Damai


Hujan sejak malam hari menyebabkan banjir yang menggenagi seluruh kawasan perumahan Duta Mekar Asri dan Perumahan Pondok Damai, bahkan menggenangi jalan akses utama perumahan Duta dan Pondok Damai berakibat dapat melumpuhkan aktivitas warga karena ketinggian airnya  nyaris sepinggang orang dewasa, terlihat pada malam hari menjelang Sahur air masih meluap  menggenangi wilayah seluruh perumahan di Pondok Damai dan Duta Mekar Asri, Desa Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor Jawa Barat, terjadinya banjir kali ini  adalah salah satu bencana banjir yang terbilang besar entah ini  terjadi akibat kondisi infrastruktur drainase yang tidak baik sehingga tidak bisa menampung aliran air   atau bisa terjadi akibat ulah tangan manusia atau karena luapannya yang lumayan besar sehingga dranase yang ada tidak bisa menampung aliran air hujan hingga limpasannya bisa menenggelamkan daratan yang biasanya aman dari banjir, hal ini sebagaimana yang terjadi pada puasa hari ke empat disambut hujan yang cukup besar sehinga menimbulkan banjir, dan menggenangi seluruh perumahan Duta Mekar Asri dan Pondok Damai intensitas hujan sejak jam 21.00 yang lumayan tinggi dengan durasi cukup lama praktis akan mengakibatkan luapan air  dimana-mana,  hingga akses warga masyarakat cukup  terhambat karena jalan utama  perumahan  tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat akibatnya aktifitas di dua perumahan lumpuh total

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Nampaknya  banjir kali ini tidak seperti biasanya yang hanya sampai di pintu pagar rumah tetapi  untuk saat ini lupan air sudah bisa masuk dengan leluasa  kedalam rumah warga tak ayal akibat ini  perabotan sesisi rumah bisa terendam andai saja tidak bisa diantisipasi sebelumnya maka seluruh perabotan rumah tangga akan terendam banjir  yang masuk kedalam rumah warga di Duta  Mekar Asri dan Pondok Damai   Selasa (04/03/2025) malam jam 21.00  menyebabkan sejumlah rumah  terendam banji, akibat  banjir yang cukup besar, bahkan para ketua RT dari semalam sudah memberikan peringatan melalui WAG warga  untuk siaga satu mengingat peningkatan banjir yang terus naik hingga menjelang waktu  sahur banjir masih mewarnai perumahan
Berdasarkan pantauan banjir di perumahan Pondok Damai sejak Subuh tadi masih menggenangi  rumah warga terpantau masih terendam dan menyebabkan arus kendaraan terganggu, bahkan anak-anak masih terlihat memanfaatkan momen itu untuk mandi di jalan, rasanya banjir masuk rumah baru pertama kali ini terjadi dari sejak ada peninggian teras rumah namun rupanya air kali ini tanpa harus permisi langsung menerobos  masuk rumah, dan kejadian seperti ini akan  meninggalkan trauma mendalam khususnya bagi kaum Ibu-ibu  meski sudah surut namun jika  pada tengah malam hujan lagi  maka genangan air akan kembali menyapa begitu kira-kira dalam pikiran salah satu warga perumahan

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dari pantauan pagi Selasa, 04 Maret 2025 jam 7.00 kondisi banjir di Pondok Damai masih belum menunjukkan tanda-tanda akan surut bahkan diramaikan anak-anak untuk mandi, berenang meski  air masih menggenangi malah justru dijadikan sebagai sarana bermain, padahal dari sejak semalam  dengan bertambahnya debit air  sehingga banyak dari warga masyarakat yang rela untuk tidak tidur semalam untuk menjaga rumah masing-masing dari luapan air, pertanyaannya adalah kalau sudah seperti ini siapa yang harus bertanggung jawab ? developerkah, atau Pemerintah Daerah kita tidak ingin menyalahkan siapa-siapa tetapi kejadian banjir seperti ini harusnya Pemerintah Daerah hadir,  tidak lagi bertahan pada alasan bersifat penyelesaian adminsitrasi penyerahan dari developer ke Pemerintah Daerah yang tergolong remeh karena ada yang lebih substansi adalah tentang keselamatan  warga masyarakat harus lebih diutamakan tinimbang berdebat soal administrasi disinilah letaknya bagi  semua pemangku kebijakan harus lebih mengedepankan ketajaman hati nurani karena  bagaimanapun sebagai warga masyarakat tentu berharap  ada bantuan segera datang mengingat  warga perumahan  tidak bisa melakukan aktivitas apapun karena ketinggian air , juga menyebabkan dapur warga terendam, dan tidak bisa difungsikan . Demikian semoga bermanfaat

Dokpri
Dokpri


Selasa, 04 Maret 2025
Kreator kompasiana : Inay thea, Cileungsi, Kab. Bogor

Dokpri
Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun