Mohon tunggu...
siti nurfatima
siti nurfatima Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa

saya merupakan salah satu mahasiswa dengan hobi menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyiapkan Guru Profesional Lewat Simulasi Mengajar Skala Kecil

3 Mei 2025   01:10 Diperbarui: 3 Mei 2025   01:06 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pelaksanaan: Mengajar di depan kelompok kecil selama 5 15 menit.

3. Observasi: Rekan atau dosen mencatat aspek yang perlu diperbaiki.

4. Umpan Balik: Diskusi terbuka tentang kekuatan dan kelemahan yang ditampilkan.

5. Refleksi dan Revisi: Calon guru menyesuaikan dan memperbaiki pendekatannya untuk praktik berikutnya.

Adaptasi di Era Digital

Kemajuan teknologi membuka peluang pelaksanaan pelatihan ini secara daring. Platform seperti Zoom atau Google Meet digunakan untuk menyampaikan materi, sementara sesi dapat direkam untuk dianalisis kembali. LMS (Learning Management System) pun mempermudah pengumpulan rencana ajar dan umpan balik dari pembimbing.

Manfaat pendekatan digital ini meliputi fleksibilitas waktu, akses luas tanpa batas geografis, serta dokumentasi yang bisa digunakan sebagai portofolio profesional.

Laboratorium Pendidikan Nyata

Simulasi mengajar skala kecil bukan sekadar formalitas dalam pendidikan guru, melainkan laboratorium pendidikan yang memungkinkan para calon pendidik bereksperimen, belajar dari kesalahan, dan mengembangkan gaya mengajar mereka sendiri. Ruang ini adalah tempat mereka membentuk jati diri sebagai pendidik masa depan: kompeten, reflektif, dan adaptif.

Referensi:

- Quipper Blog: https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/micro-teaching

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun