Ada kepuasan yang tak bisa dijelaskan ketika pulang ke rumah dengan pakaian sedikit basah, catatan penuh, dan hati yang hangat. Kepuasan karena tahu, hari ini, meski badai datang, ada satu suara masyarakat yang berhasil kutulis. Ada satu harapan yang sempat terangkat ke permukaan.
Inilah romantika seorang jurnalis. Ia bukan sekadar pencatat peristiwa. Ia adalah pejalan sunyi yang jatuh cinta pada kehidupan, dan tak pernah berhenti mencari makna di setiap gelombang kenyataan.Â
Seorang jurnalis bukan hanya mencatat, tapi merasakan. Ia menulis dengan pena, dan juga dengan hati."(jurnalis-bertasbih)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI