Mohon tunggu...
Mayaruchka
Mayaruchka Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ibu rumah tangga

Mempunyai hobby menulis cerita pendek, cerita anak dan sedang belajar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diagnosa Epilepsi untuk Anakku

23 Maret 2023   14:25 Diperbarui: 23 Maret 2023   14:28 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami pikir mungkin Zeki kedinginan, sehingga dia menggigil seperti itu.

Lalu suamiku membuka kancing baju Zeki, memeluknya sambil memanggill nama Zeki berulang-ulang.

"Zeki! Zeki! Ini Ayah. Zeki dengar Ayah, Nak?"

 Suamiku menepuk pipi Zeki perlahan. Zeki tetap tidak merespon. Masih dalam kondisi tidur dengan mata setengah terbuka, dan posisi mulutnya masih miring ke kanan.
 
Lalu spontan suamiku melantunkan Ayat kursi sambil menengadahkan kedua tangannya, dilanjutkan dengan Surat Al- Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
 Kemudian mengusapkan tangannya ke muka Zeki, lalu  kembali merapatkan pelukannya pada Zeki.

"Zeki! Zeki! ini Ayah, Zeki dengar suara Ayah?"

 Alhamdulillah.., perlahan-lahan Zeki membuka matanya. Mulutnya pun kembali normal. Dia seperti baru terbangun dari tidur. Sambil memandangi sekeliling, seperti orang kebingunan dia bertanya,

"Aku kenapa,Bun? Badanku kok rasanya capek banget ya?" tanya Zeki dengan wajah bingung.

"Tadi kamu kaya kejang-kejang gitu, tapi cuma sebentar. Apa yang kamu rasakan, Nak? Apa ada yang sakit? Atau kepalamu pusing?" Zeki menggeleng.

"Aku ga merasa ada yang sakit, Bun, hanya merasa lelah seperti habis lari. Haus Bun, pengen minum."

Aku segera mengambilkan minum untuk Zeki, mendekatkan cangkir ke mulutnya, lalu Zeki hanya minum seteguk saja.

Alhamdulillah Zeki sudah sadar. Tapi aku khawatir kalau-kalau kejadian seperti tadi akan terulang lagi. Maka aku mengusulkan kepada suamiku agar membawa Zeki ke rumah sakit.
Suamiku setuju. Setelah berganti pakaian kami berangkat ke rumah sakit swasta tak jauh dari Perumahan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun