Salah tafsir? Ya, bisa jadi kalau kita hanya membaca judul sekilas. Itu karena judul yang dikemas penulisnya ambigu. Kok bisa? Bagaimana? Simak yuk!
pengalaman hidup dari pembentukan karakter diri dari keberanian dan kejujuran
Apakah kebahagian keluarga benar-benar sesederhana itu? Temukan jawabannya di ceritaku.
Menulis diary? Apa pentingnya, coba? Hmmm, menurut saya justru dari diary-lah ide akan bermunculan bagi penulis. Bagaimana?
Diaryku, Tempat Berkeluh Kesah dan Teman dalam Suka maupun Duka
Mencoba hidup berdampingan dengan makhluk lain dengan memperhatikan kebutuhannya secara lahir batin. Berharap semoga Allah berkenan memberi berkah
Rasa rindu akan terpuaskan dengan menuliskan kenangan tentang kakek. Bernostalgia sejenak sambil mengingat kebaikan almarhum kakek saja.
Peka dan peduli adalah modal awal bagi penulis untuk mencermati lingkungan sebagai sumber ide penulisan. Mari tingkatkan kepekaan dan kepedulian itu!
Rasa iri itu luar biasa. Bisa mengenyahkan sukacita. Karena itu, semoga terhindar dari rasa itu
Kenangan saat anak-anak masih balita sangat lucu jika diceritakan kembali. Kelucuan itu memicu kegembiraan. Sementara hati yang gembira adalah obat.
Mendokumentasikan kenangan masa lalu adalah bagian dari sejarah indah masa lalu. Semoga dari sini belajar makin baik dalam menata hidup.
Mimpi bisa bermakna keinginan yang tertancap kuat di dalam sanubari. Tidak jarang mimpi tersebut justru diijabah Allah. Karena itu, izin membagikannya
Rasa rindu tak terobatkan dan tak terobati sebelum bersua. Namun, rasa itu bisa diredam sedemikian rupa. Salah satunya dengan mengingat dan menuliskan
Penderita latah akan mengucapkan kata-kata spontan saat dikagetkan atau ditepuk pundak/bahunya. Ketika dikagetkan, bisa saja ia menyebut nama hewan!
Mengendarai kendaraan bermotor ternyata memiliki ilmu dan seni tersendiri. Jaga jangan sampai penumpang kita mabuk atau kenapa-napa ternyata resepnya!
Nostalgia masa lalu untuk mengenang anugerah-Nya semata
Bertahan meski dalam perundungan adalah cara jitu mengatasi hidup. Masa depan di tangan Tuhan, tidak tergantung pada perundungan. Tetap semangat!
Nostalgia sangat perlu dicatat dan diingat
Rencana Allah tidak dapat diprediksi manusia, tetapi sungguh terjadwal luar biasa
bernostalgia dan bersyukur atas anugerah-Nya
![[psikologi] Ketika Kata-Kata Menjadi Pedang: Psikologi Kehilangan Empati dalam Public Speaking Pejabat](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
