Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Pandang terhadap Berfoya-foya yang Berubah

3 April 2023   05:41 Diperbarui: 3 April 2023   06:42 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, tapi ini uang palsu. (Kompas.com/irwan nugraha)

Kenapa ada pergeseran nilai? Entahlah. Aku hanya meraba bahwa ada nilai yang bergeser dari sebagian kita. Jika dulunya memaknai gaya hidup sebagai penghormatan pada yang lain, kini gaya hidup dimaknai sebagai kebebasan.

Sederhananya, dulu mengikat antarmanusia dengan kebersamaan yakni bersama-sama bergaya hidup sederhana, kini membebaskan manusia untuk bergaya hidup sesuai dengan hasratnya.

Wajar saja pergeseran itu. Karena nilai individualisme memang sudah menggoyahkan nilai kebersamaan di banyak tempat.

Kebutuhan hidup yang membutuhkan perjuangan yang lebih keras, membutuhkan waktu yang lama sehingga mereduksi kebersamaan.

Cara hidup yang serba digital, membuat komunikasi lebih sering dengan benda mati.

Relasi kemanusiaan yang makin menipis, sehingga bahasa-bahasa kiasan juga makin buyar. Sebab, bahasa kiasan muncul dari kesepakatan tak tertulis.

Aku tak mau mengatakan mana yang bagus. Masa lalu atau masa sekarang? Yang pasti gerak dunia berubah ke arah ke-aku-an. Kelak jika ke-aku-an mulai memuakkan, mungkin manusia akan kembali ingin kebersamaan. Jika jengah dengan kebersamaan, mungkin kembali lagi ke-akuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun