Mohon tunggu...
ILHAM AJRIAL MUHTADIN
ILHAM AJRIAL MUHTADIN Mohon Tunggu... UIN kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Kepribadian simple man

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sakit Hatinya Amir Sjarifuddin dan kegagalan PKI 1948

14 Oktober 2025   08:50 Diperbarui: 14 Oktober 2025   08:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SAKIT HATINYA AMIR SJARIFUDIN DAN KEGAGALAN PKI 1948

Pendahuluan

Peristiwa Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 merupakan salah satu noda hitam dalam

sejarah awal kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini tidak hanya mengancam eksistensi

Republik yang baru berdiri, tetapi juga melibatkan salah satu tokoh sentral revolusi, Amir

Sjarifuddin. Keterlibatannya, yang berujung pada eksekusi mati, seringkali ditafsirkan sebagai

manifestasi dari 'sakit hati' politik pasca-jatuhnya kabinetnya.1 Esai ini akan menganalisis

bagaimana kekecewaan politik Amir Sjarifuddin pasca Perjanjian Renville dan jatuhnya

Kabinet Amir Sjarifuddin menjadi faktor kunci yang mendorongnya memimpin gerakan

oposisi keras, Front Demokrasi Rakyat (FDR), yang kemudian berujung pada kegagalan tragis

Pemberontakan PKI 1948 di Madiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun