Mohon tunggu...
ILHAM AJRIAL MUHTADIN
ILHAM AJRIAL MUHTADIN Mohon Tunggu... UIN kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Kepribadian simple man

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sakit Hatinya Amir Sjarifuddin dan kegagalan PKI 1948

14 Oktober 2025   08:50 Diperbarui: 14 Oktober 2025   08:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

dukungan politik di parlemen. Ia terpaksa mengundurkan diri dan menyerahkan mandatnya

kepada Presiden Soekarno pada 23 Januari 1948, yang kemudian menunjuk Mohammad Hatta

sebagai formatur kabinet baru.

3

Jatuhnya kabinet ini dirasakan Amir Sjarifuddin sebagai pukulan dan kekalahan politik yang

pahit. Rasa 'sakit hati' ini diperparah oleh kebijakan Kabinet Hatta yang menerapkan program

Rekonstruksi dan Rasionalisasi (Re-Ra) Angkatan Perang. Kebijakan ini bertujuan

merampingkan struktur militer dan menasionalisasi laskar-laskar perjuangan. Namun,

kebijakan ini secara efektif membubarkan unit-unit militer sayap kiri yang loyal kepada Amir

dan Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang baru dibentuknya, termasuk Pesindo. Penarikan

pasukan ini, khususnya dari garis depan ke wilayah pocket seperti Madiun, semakin memicu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun