Mohon tunggu...
ILHAM AJRIAL MUHTADIN
ILHAM AJRIAL MUHTADIN Mohon Tunggu... UIN kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Kepribadian simple man

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sakit Hatinya Amir Sjarifuddin dan kegagalan PKI 1948

14 Oktober 2025   08:50 Diperbarui: 14 Oktober 2025   08:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

protes, pemogokan, dan kekacauan di beberapa daerah, yang berpuncak pada peristiwa 18

September 1948 di Madiun. Pasukan pro-FDR merebut kota Madiun, mengumumkan

berdirinya "Republik Soviet Indonesia" (meskipun klaim ini dibantah oleh beberapa pihak

sebagai propaganda pemerintah) dan melakukan penangkapan serta pembunuhan terhadap

tokoh-tokoh yang berseberangan dengan PKI.

6

Kesimpulan

Keterlibatan Amir Sjarifuddin dalam Pemberontakan PKI 1948 tidak bisa dipisahkan dari

faktor kekecewaan politiknya setelah Renville dan jatuhnya Kabinet Amir. Rasa sakit hati

karena merasa dikhianati dan dipinggirkan, ditambah dengan kebijakan rasionalisasi militer

yang mengancam kekuatan politiknya, mendorongnya ke dalam pelukan ideologi komunis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun