Keempat, tes hasil belajar harus didesain sesuai dengan kegunaannyauntuk memperoleh hasil yang diinginkan. Kelima, tes hasil belajar harus memiliki reliabilitas yang dapat diandalkan. Artinya walaupun dilaksanakan berkali-kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu sama atau relatif sama. Keenam, tes hasil belajar dapat dijadikan alat pengukur keberhasilan belajar siswa serta alat pengumpul informasi untuk memperbaiki cara belajar siswa dan mengajar guru..
BENTUK-BENTUK TES HASIL BELJAR DAN TEKNIK PENYUSUNANNYA.
Tes hasil belajar bentuk uraian
Pengertian
Tes uraian (essay test)/tes subyektif (subjective test) adalah salah satu jenis tes yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Pertama, berbentuk pertanyaan yang menghendaki jawaban berupa uraian yang pada umumnya cukup panjang. Kedua, bentuk-bentuk pertanyaan itu menuntut testee untuk memberikan penjelasan, komentar, penafsiran. Ketiga, jumlah butir soalnya umunya terbatas. Keempat, umumnya diawali dengan kata: "Jelaskan"..,"Terangkan"..,"Mengapa"..,"Bagaimana"..,dll
Penggolongan tes uraian
Tes uraian dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
Pertama, tes uraian bentuk bebas, yakni tes yang mana jawaban yang dikehendaki muncul dari testee sepenuhnya. Artinya testee mempunyai kebebasan yang eluas-luasnya.
Kedua, tes uraian terbatas, yakni bentuk tes dimana jawaban yang dikehenaki adalah jawaban yang sifatnya sudah lebih terarah.
Ketepatan penggunaan tes uraian