Mohon tunggu...
ilfajatim
ilfajatim Mohon Tunggu... Wirausahawan -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Catatan Lama nan Usang, 2008

2 Februari 2018   14:50 Diperbarui: 2 Februari 2018   14:56 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ditinjau dari cara mengajukan pertanyaan dan cara memberikan jawaban

1). Tes Tertulis (pencil and paper test), yakni jenis tes dimana tester dalam mengajukan butir-butir pertanyaan dilakukan secara tertulis demikian juga testee daam memberikan jawabannya

2). Tes Lisan (nonpencil and paper test), yakni tes dimana tester didalam mengajukan pertanyaan dilakukan secara lisan dan testee-pun memberikan jawaban secara lisan pula.

Teknik Nontes.

Untuk mengevaluasi hasil belajar tidak selamanya harus menggunakan teknik tes tapi juga dapat menggunakan teknik non-tes. Teknik ini biasanya memegang peranan yang penting dalam rangka mengevaluasi hasilbelajar peserta didik dari ranah sikap hidup (affective domain) dan ranah keterampilan (psychomotoric domain), sebab teknik sebelumnya lebih banyak berkutat pada ranah proses berpikirnya (cognitive domain).

Pengamatan (Observation/at-Ta-ammul=)

Secara umum, observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang dijadikan sasaran pengamatan.


Observasi dapat dilakukan baik secara partisipatif (participant observation) maupun nonpartisipatif (nonpartisipant observation). Dapat pula berbentuk observasi eksperimental (experimental observation) yaitu observasi yang dilakukan dalam situasi buatan atau bernbentuk observasi yang dilakukan dalam situasi yang wajar (nonexperimental observation).

Wawancara (Interview/al-Hiwaar=)

Secara umum wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawablisan secara sepihak, berhadapan muka dan denan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Ada dua jenis wawancara yang dapat dipergunakan, yaitu:

Wawancara terpimpin (guided interview) yang juga sering disebut dengan wawancara terstruktur (structured interview) atau wawancara sistematis. Dalam wawancara ini evaluator telah menyiapkan beberapa pertanyaan terkait dengan hal yang akan dievaluasi dan sepanjang wawancara evaluator hanya berpegang pada panduan wawancara.

Wawancara tidak terpimpin (un-guided interview) atau wawancara sederhana (simple interview) atau wawancara tak sistematis (non-systemic interview) atau wawancara bebas. Dalam wawancara ini, pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan tanpa dikendalikan oleh pedoman tetentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun