Dakwah merupakan bagian penting dalam sejarah peradaban Islam. Sejak awal diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul, dakwah menjadi metode utama dalam menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia. Aktivitas ini bukan hanya menyangkut ajakan spiritual, tetapi juga proses transformasi sosial, budaya, dan politik.
Bagi mahasiswa muslim, memahami sejarah dakwah bukan hanya penting sebagai wawasan keislaman, tetapi juga sebagai inspirasi untuk melanjutkan perjuangan intelektual dan moral yang diwariskan para pendakwah terdahulu.
1. Dakwah pada Masa Nabi Muhammad SAW
Dakwah Islam dimulai langsung oleh Rasulullah SAW sebagai utusan Allah yang membawa risalah tauhid kepada umat manusia. Perjalanan dakwah beliau berlangsung dalam dua periode utama, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah, dengan tantangan danstrategi yang berbeda di setiap fasenya. Pada periode Mekkah, dakwah Rasulullah menghadapi penolakan keras dari kaum Quraisy, sehingga metode yang digunakan awalnya bersifat rahasia sebelum akhirnya disampaikan secara terang-terangan. Sementara itu, pada periode Madinah, Islam mulai berkembang sebagai sistem sosial dan pemerintahan, dengan pendekatan dakwah yang lebih terstruktur serta adanya perlawanan dari pihak-pihak yang merasa terancam oleh kemajuan
Islam.
Ciri khas dakwah Makkah:
Fokus pada penguatan aqidah dan tauhid.
Penanaman nilai-nilai moral dan keadilan.
Menghadapi tekanan fisik dan psikologis dari penguasa.
Fase Madinah (10 Tahun)