***
Aku membuka kembali diari ku yang telah lama aku tutup. Ku tulisi lembar terakhirnya dengan sebuah syair elegi namun kali ini ada sisipan tawa disana, karena tak ada lagi ratapan pedih tentangnya, yang tersisa hanyalah gelak tawa tentang segala prasangka yang dulu pernah meraja. Manis namun terkadang pahitnya masih sedikit terasa.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!