Menjadikan RPJMD sebagai Gerakan Sosial
Sekarang bayangkan, jika RPJMD bukan lagi dokumen yang sunyi.
Bayangkan kalau ia dihidupkan lewat cerita.
Tentang anak muda Lebak yang bisa kuliah karena Banten Cerdas,
tentang UMKM Pandeglang yang naik kelas lewat digitalisasi,
tentang nelayan di pesisir barat yang kini punya akses pasar berkat konektivitas baru.
Begitulah seharusnya RPJMD dibaca: dengan rasa, bukan hanya dengan angka.
Maka, mari kita mulai kebiasaan baru: membaca peta arah daerah kita.
Karena jika kita tahu arah, kita bisa ikut menentukan jalan.
Janji yang Harus Dijaga
Banten sedang berada di persimpangan:
antara menjadi daerah yang berlari cepat, atau berjalan di tempat.
RPJMD adalah kompasnya. Tapi kompas tak berguna tanpa mata yang melihat arah.
Masyarakat harus ikut mengawal, bukan karena tak percaya pada pemerintah,
tapi karena kepercayaan sejati lahir dari keterbukaan dan partisipasi.
RPJMD bukan dokumen di lemari. Ia janji yang harus dijaga bersama.
Pemerintah yang sungguh-sungguh, tak takut dilihat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI