Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aurum, Gadis Penggerak Asa dalam Aksara

31 Oktober 2021   04:26 Diperbarui: 31 Oktober 2021   06:50 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber Foto : Taupasar.Com)

Tuhan menjadikan kita bersuku-suku dan bangsa-bangsa. Agar kita saling kenal mengenal dan bersahabat. Seorang sahabat yang baik, adalah sahabat yang suka menolong dalam mengerjakan kebaikan dan ketaqwaan.
 
Aku dan Aurum telah menjadi teman. Kami bertemu diwaktu yang tak begitu tepat. Sebagaimana pertemuan sungai dan laut yang hanya sebatas di muara. Usia pertemuan kami sesingkat usia senja. Selanjutnya, Aku adalah malam, dan Aurum itu adalah siang. Dunia kami telah berbeda.
 
"Kaka sebagai seorang politisi. Alangkah baiknya punya kemampuan dan keterampilan menulis. Itu baru keren namanya". Ungkap Aurum.
"Lihat Bung Karno, M. Natsir dan juga M. Hatta. Semuanya memiliki kemampuan menulis yang bagus. Mereka adalah politisi dan juga penulis hebat. Bangsa ini masih membutuhkan politisi-politisi seperti mereka itu". Wejangan Aurum sore itu, ketika kami menikmati kopi di Aroma Batavia, Plaza Atrium. Kota Tua Jakarta.
 
"Seperti Bung Karno yang dapat menulis dengan indah dalam Indonesia Menggugat" sambungku.
 
Motivasi kecil dari orang asing yang telah menjadi sahabat, sungguh lebih berharga dari emas dan permata.

 
..........................................................................................................................................................................................................

Siang itu Paket buku "Trilogi Kemenangan" karangan Hepi Andi Bastomi telah tiba. Aku memilih turun bertemu kurir dan mengambil paketku di depan Lobby Utama Apartemen Mediterania. Setelah paket diterima, aku langsung membayar. Kemudian memilih kembali ke kamar.

Namun, disaat menuju ke pintu lift, aku sempat menoleh ke belakang dan melihat seorang perempuan yang bergerak cepat ke arah ku. Seketika aku pun memperlambat langkah untuk mengetahui alasan, kenapa dia setengah berlari ke arah ku.

"Maaf aku numpang masuk ya, soalnya aku lupa bawah kartu akses", ucap perempuan itu kepadaku.

Apartemen Mediterania terletak Jl. Gajah Mada Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat. Apartemen Mediterania merupakan hunian vertikal yang dikenal memiliki sistem keamanan yang baik. Pasalnya, untuk masuk kedalamnya kita memerlukan kartu akses apartemen (access card) atau kunci elektronik.

Bentuknya mirip seperti kartu ATM atau e-money yang kerap digunakan di hotel. Dalam kartu ada pita magnetik yang bisa baca melalui platform magnet. Dengan keamanan berlapis lengkap dengan teknologi modern, seperti satpam 24 jam, kamera cctv, hingga kartu akses.

"Oh, ternyata dia lupa membawah kartu akses yang biasa digunakan untuk keluar dan masuk apartemen", kata ku membatin

"Iya boleh" respon ku singkat.

Soalnya aku sedikit gugup. Karena saat ini sosok wanita muda cantik nan anggun yang berdiri di sampingku. Dia diam sambil jemarinya menekan tuts hanphonenya. Beberapa saat kemudian dia mengajakku berkenalan.

"Namaku Aurum. Aku dari Sumatera", Katanya memperkenalkan diri.
"Kalau aku Meiji, dari Maluku Utara" Kataku singkat.

Suasana gugupku mulai hilang. Setelah Aurum mengajak berkenalan. Aku langsung menyodorkan handphoneku kepada Aurum. Sambil memberi isyarat untuk mengisi nomor handphonenya. Lalu Aurum pun langsung memahami maksudku. Dengan lincah Aurum menerima handphone langsung memasukkan nomor kontaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun