Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sayang... Masih Ada Secercah Harapan untuk Kita...

10 Mei 2022   07:00 Diperbarui: 10 Mei 2022   07:04 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tragedi Mei 1998 | Dokumen Pribadi

Aku pun belum yakin dengan masa depan kami nanti dan masih betul-betul merasa bingung, usaha apa yang harus aku lakukan. Semua masih berupa tanda tanya besar karena kondisi ke depan tidak ada yang tahu.

Setelah mengantar istri dan anak-anakku pulang ke Bangka, aku pun kembali lagi ke Tangerang. Beruntungnya adikku mengajakku untuk bekerja bersamanya menjadi tenaga sales variasi mobil di Jakarta. Karena tidak ada pilihan lain akupun mengikutinya menjadi sales variasi mobil.

Kondisi perpolitikan di Indonesia sudah perlahan-lahan normal kembali setelah Presiden Soeharto lengser dan digantikan oleh Presiden BJ Habibie. Aktivitas perdagangan sudah kembali bangkit lagi.

Aku pun sudah kembali mendapatkan pemasukan dari aktivitas menjadi sales variasi mobil tersebut. Setelah tiga bulan berada di Bangka, istri dan anak-anakku kujemput lagi untuk kembali ke rumah kami di Tangerang sambil menyicil membelikan perabotan rumah tangga yang baru lagi.

Sekitar dua tahunan bekerja sebagai tenaga sales variasi mobil, kehidupan kami masih terasa sangat sulit karena kondisi perekonomian Indonesia masih belum bangkit seratus persen seperti semula. Tetapi kalau hanya untuk biaya makan dan kebutuhan untuk anak-anak sekolah boleh dibilang masih cukup atau pas-pasan saja.

"Gimana kalau saya kerja lagi di Kalimantan, kamu setuju gak?" usulku kepada istri suatu hari.

Semula ia hanya diam saja.

"Kemungkinan masih ada harapan untuk kita bangkit lagi. Setelah nanti terkumpul cukup modal baru kita usaha lagi," kataku membujuknya.

"Terserah kamu saja gimana baiknya," katanya lirih seolah pasrah dengan keadaan.

"Kalau gitu aku akan coba hubungi bos bule aku dulu untuk menanyakan ke dia apakah masih ada kesempatan untuk masuk bekerja lagi di tempat yang lama. Siapa tau dia bisa membantu kita. Kamu berdo'a saja ya"

Ternyata aku sangat beruntung, begitu menghubunginya aku langsung diterima kembali bekerja di perusahaan lama yaitu sebuah perusahaan distributor alat berat yang bergerak di industri pertambangan. Aku ditempatkan di Kota Balikpapan sebagai Supervisor gudang spareparts. Teman-teman lama yang masih mengenaliku juga cukup memberikan support kepadaku. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama hanya sekitar 1 tahun saja akhirnya aku bisa kembali memboyong keluargaku untuk tinggal bersama di Kota Balikpapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun