Laki - laki ini begitu kaku, bimbang dan bingung. Hanya bisa mengadu pada keheningan. Bagaimana caranya agar bisa meminta maaf, untuk menyelesaikan suatu pemasalahan.Â
Laki - laki ini di jerat janji, permintaan hati yang terbawah emosi. Yang keliru tentang maksud kata cinta, namun diartikan penghinaan menurutnya.Â
Laki - laki ini hanya bisa diam, memandang dan mencoba menenangkan diri.
Maaf! Maaf untuk semuanya.
Kata -kataku yang menyakitimu di waktu itu.
Maaf! Maaf untuk semuanya.
Mungkin kebodohanku yang sekedar ingin menyampaikan rasa yang sulit di terkah manusia. Namun pemilihan kata yang tak tepat sehingga membuatmu sakit dan tersinggung  berat.
Maaf!Â
Aku terlalu bodoh untuk menyukaimu. Bahkan untuk meminta maaf yang tulus saja aku tak mampu.Â
Maaf!
Untukmu..Â