"Minta maaf, dengan segenap konsekuensinya, harusnya mudah dilakukan oleh siapapun yang belum beku". -Sujiwo Tejo
Kutipan dari Sujiwo Tejo tersebut menggarisbawahi bahwa meminta maaf seharusnya menjadi sebuah tindakan yang alami dan mudah dilakukan bagi setiap individu yang masih memiliki nilai-nilai kemanusiaan. Meskipun kita sadar bahwa meminta maaf bisa membawa konsekuensi yang tidak mengenakkan, namun hal itu seharusnya tidak menjadi penghalang untuk melakukannya.
Meminta maaf adalah sebuah yang harus di lakukan demi menjaga hubungan baik  yang sehat dan mengurangi konflik. Namun, seringkali kita merasa kesulitan untuk melakukannya. Mengapa hal ini bisa terjadi, dan apa solusinya?
Apa itu Maaf?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, penting untuk memahami konsep maaf itu sendiri. Maaf bukan sekadar kata-kata yang diucapkan, tetapi sebuah tindakan yang menunjukkan rasa sadar akan kesalahan yang telah perbuat dan sebuah sikap bersedia untuk memperbaiki hubungan yang telah rusak. Maaf merupakan pengakuan atas kesalahan, serta komitmen untuk berubah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Kenapa Sulit untuk Meminta Maaf?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang sulit untuk meminta maaf:
1. Takut akan Penilaian Orang lain
Banyak orang merasa takut bahkan malu untuk mengakui kesalahan mereka karena khawatir akan dihakimi atau cap buruk oleh orang lain.
2. Tidak Memahami Perasaan Orang Lain