Dengan contoh-contoh per fase ini, guru mendapatkan gambaran konkret bagaimana pembelajaran mendalam bisa dioperasionalkan sesuai perkembangan kognitif dan sosial siswa.
- SD: Fokus pada pengalaman sederhana, konkret, dan menyenangkan.
- SMP: Fokus pada konteks sosial yang dekat dengan kehidupan remaja, termasuk media digital.
- SMA: Fokus pada analisis kritis, isu global, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Dengan demikian, Pendidikan Pancasila benar-benar bergerak dari hapalan menuju makna, sesuai dengan kebutuhan zaman dan perkembangan peserta didik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI