Setelah menimbang beberapa saat, Yos memutuskan masuk. Mana tahu dia mengenal si mempelai. Tetiba mata Yos terkesiap! Pandangannnya gelap seketika melihat pemandangan di altar gereja.
Melinda bersanding dengan pria lain.
Yos membalikkan badan, lunglai. Tak disangka akan begini jadinya. Kisah yang sekian lama dirajut harus seperti ini. Selama ini Yos sering mendengar, membaca, atau menulis kisah sedih. Tapi bukan kesedihan yang seperti ini.
Sesedih-sedih cerita yang pernah ditulis Yos, tidak ada jalan cerita seperti ini.
" Ehem.." disela kepedihan, Yos mendengar suara dehem. Yos menoleh.
Yohana?!
Yah, Yohana, cewek yang sebangku dengannya di kereta semalam.
" Kenapa balik? Kamu kenal Melinda?" Yohana menyibak rambutnya. Pipinya yang tadi sedikit tertutup rambut, kini tampak semuanya. Putih bersemu merah. Menambah ayu wajahnya.
Seandainya suasana normal, Yos akan sangat  menikmati pemandangan indah itu. Tapi mana bisa? Ini suasana lagi tidak normal!
Yos lagi kalut.
" Saya sangat mengenal Melinda, " hanya itu yang diucap Yos. Selanjutnya berlalu begitu saja meninggalkan pelataran gereja dengan segala duka dan segurat tanya di benak Yohana.