Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gebalau Sanubari Panorama Silam Penasti Memindai

2 September 2025   11:11 Diperbarui: 2 September 2025   11:11 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Aturan nyata gelimang obsesi pantang ilusi penuh terpikat
bintang terang terbang asumsi panutan kiambang terang
cumbu firasat situasi remang celoteh serius membentang ragam
dinamika potensi lampau pualam isyarat sandera remang silam
gelisah hadir penawar hunjam perias musim ketentuan sinis
himpitan narasi sugesti tangguh pilar nalar menangkis

Gebalau sanubari panorama silam penasti memindai
dimensi merias tajam panutan intonasi semarak menanti
irama gelinjang semburat arah kian pendam membara selera
jangkau optimis hasrat panutan intim membara sengkarut
kuntum kemarau ilusi pamrih tangguh sanubari jejak batas
lambai aroma panutan ketentuan wajah stigma antusias
momentum tabiat sandaran wajah panutan seteru gemilang

Nurani cenderung arus tempias sandera tipikal sandaran
potensi risalah lamunan lumrah jibaku semampai
ritus sanubari sigap pantas peraman kemelut sandera
siasat diri poranda angan semburat makna hakikat
tuntas aturan semampai ladang sejarah kinanti tahta
canda imajinasi guramang tabiat sengkarut senarai kelana

Benalu tajam hikmah anggapan langgam belenggu dilema
aturan paksa ranjau kelindan intonasi semburat membara
firasat tajam terik mentari jelita kesungguhan gempita
gelombang aroma ketentuan nalar impian tirani menerpa
upaya gelimang senandung memukau target langkah fanatik
kiambang lerai umpama derajat atutan stigma magnet kultus

Angkinang Selatan, 2 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun