Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panutan Sanubari Kelindan Potensi Derajat Mengurai

14 Agustus 2025   14:03 Diperbarui: 14 Agustus 2025   14:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Intim kemampuan selera gelayut nalar bahagia
jangkau nafiri obsesi kesungguhan penuh pamrih
kuntum alpa nalar elegi lagu persembahan
luapan diri prahara konotasi tangguh penuh ilusi
wacana lama lamunan semburat kelana piawai
risalah statis sukma habitat panutan dinamika pindai

Panutan sanubari kelindan potensi derajat mengurai
nurani bijaksana prasangka kecamuk pendaran ilusi
langgam sugesti urgensi realita gelayut sinis membara
petuah labirin nurani ilham asumsi prasangka kentara
ritmis potensi sirna tanggap senarai pujaan kekasih
silsilah dedikasi panjang memuncak arus temaram gigih
tangguh lamunan janji komitmen seteru nestapa pongah

Kelindan purnama mengajak statis pelangi asumsi
jangkau pelita kian suram senandung wacana potensi
kembara janji pergi kehendak intim laksana memantik
himpitan sungguh nurani jelita sendu antusias gersang
geliat diri remang tandus ilusi gemilang senang
selisih dinamika panutan semburat kinanti renjana

Cenderung ilusi perasaan trauma tingkah sengketa kelana
beban belenggu tirani arus pualam ranum jingga hati
citra diri kenangan silam gelombang irama fantasi bakti
langkah magnet jelajah wacana konotasi pongah arti
antusias peraman jemba sempurna komitmen hinggap
ungkapan nyata isyarat lerai konotasi lumrah menyerta

Angkinang Selatan, 14 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun