Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekuatan Penuh Merangkai Lamunan Jingga

17 April 2018   14:11 Diperbarui: 17 April 2018   14:13 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sadar akan hal terpilih yang diraih pasti
jangan kau tinggi lamunan disana
lelaki penunggu senja nyata adanya
setiap hari berkutat dengan bayangan semu
berapa yang harus dibayar atas hal itu
aku tak bisa membeli seperti yang mereka punya

Intim lamunan menambat prahara menyerta
cari suasana damai sepanjang suasana
bosan sudah hidup dalam kemiskinan
tepis pesona kata yang menderu
hujan sore Selasa lebat juga menerpa
ada si kembar dari SDN Tawia Timur
tak bisa ambil uang di ATM ada gangguan

Kekuatan penuh merangkai lamunan jingga
kata Rizal Indar Telaga Langsat meninggal dunia
aku tak bisa kaya urang kenyataannya
diberi banyak ikan oleh tetangga
kenapa aku tak akrab lagi dengan mereka
memikirkan senyum manisnya sepanjang waktu

Hujan lebat jelang senja tiga anak ayam belum masuk
setiap hari sibuk mengurus ayam kampung
sampai akan hilang dari pandangan
tak tahu arah yang mesti dituju
ada personel band Radja di Duta TV
rekah jalan menuntas kemelut sendu

Kandangan, 3 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun