Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta membawa ide segar untuk warga Dusun Salam 3, Kulon Progo. Mereka menggelar demonstrasi pembuatan camilan "Singkong Caramel", sebuah olahan singkong yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan berpotensi menjadi ladang usaha baru.
Kegiatan yang digelar pada Minggu (24/8) ini diikuti dengan antusias oleh para ibu-ibu PKK setempat. Mahasiswa dari kelompok 30 KKN UNISA menunjukkan bagaimana singkong, bahan pangan lokal yang melimpah, dapat diolah menjadi camilan modern yang bebas gluten.
Inovasi ini sengaja dirancang untuk menyasar pasar yang lebih luas, termasuk mereka yang memiliki intoleransi gluten seperti penderita autisme, atau yang sekadar ingin menjalani pola hidup sehat. Proses pembuatannya yang sederhana membuat camilan ini mudah direplikasi oleh warga.
Kepala Dukuh Salam 3, Wiwin, menyambut baik inisiatif para mahasiswa. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga membuka mata warga terhadap potensi ekonomi di sekitar mereka.
"Dengan adanya demonstrasi pembuatan singkong karamel ini, bisa membuka peluang usaha baru bagi warga, khususnya ibu-ibu PKK," ungkap Wiwin.
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai demonstrasi semata. Para mahasiswa berharap "Singkong Caramel" dapat menjadi produk unggulan UMKM Dusun Salam 3, memberikan alternatif camilan sehat bagi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan warga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
