Tegal - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kudus, Anda Tuning Supiluhu, mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja & Penguatan Program Ketahanan Pangan yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah di Hotel Grand Dian Guci, Kabupaten Tegal, Sabtu (13/09). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Tengah.
Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, memimpin langsung acara tersebut dan menekankan pentingnya tanggung jawab penuh para Kepala Satker dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
"Kepala Satker wajib bertanggung jawab penuh dengan menjunjung tinggi profesionalitas dan akuntabilitas. Data dan laporan harus akurat, siap setiap saat ketika diminta, serta dapat dipertanggungjawabkan. Kita harus bergerak bersama, karena apa yang kita kerjakan hari ini akan berdampak nyata bagi organisasi," tegas Mardi.
Mardi juga menekankan percepatan pembangunan Pos Bapas di seluruh kabupaten/kota serta mewujudkan tagline Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan "Setahun Bekerja, Bergerak -- Berdampak".
"Saya minta seluruh jajaran tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pemasyarakatan harus hadir sebagai bagian dari solusi, termasuk dalam mendukung program ketahanan pangan," ujar Mardi.
Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning Supiluhu, menyatakan upaya penguatan ketahanan pangan.
"Kami sangat mendukung upaya penguatan ketahanan pangan ini. Rutan Kudus siap berkontribusi melalui pemanfaatan lahan yang optimal dan program pembinaan yang berorientasi pada keterampilan pertanian bagi warga binaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka dan berdampak positif bagi masyarakat," ungkap Anda
Acara ini menghadirkan narasumber Agus Sukoco dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, yang memaparkan strategi penguatan program ketahanan pangan dengan menyoroti tantangan global seperti krisis pangan, perubahan iklim, dan ancaman stunting.
"Ketahanan pangan tidak hanya bicara ketersediaan, tetapi juga kualitas dan keterjangkauan," jelas Agus.
Kakanwil juga menyerahkan penghargaan kepada UPT Pemasyarakatan berprestasi dan pegawai yang meraih peringkat dalam lomba esai dan desain infografis tingkat pusat.
