Mohon tunggu...
humas lapaswatampone
humas lapaswatampone Mohon Tunggu... Lapas Watampone

Kontributor Humas Lapas Watampone

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Merajut sinergi, menumbuhkan kemandirian pemasyarakatan sulsel

17 September 2025   14:18 Diperbarui: 17 September 2025   12:25 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone menghadiri kegiatan Ramah Tamah dan Pengarahan Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Acara berlangsung di Hotel The Rinra Makassar dan dihadiri seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan, Senin (15/9/2025) malam.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Watampone, Saripuddin Nakku, bersama jajaran pimpinan pemasyarakatan lainnya. Pertemuan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas serta fungsi pemasyarakatan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, dalam arahannya menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai inovasi pembinaan,
"Saya mengapresiasi keberadaan Griya Abhipraya Bapas Kelas I Makassar yang menjadi wadah pembinaan bagi klien pemasyarakatan. Ini adalah bukti nyata bahwa pemasyarakatan tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan," ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Rudi Fernando Sianturi, menekankan pentingnya dukungan untuk pemberdayaan klien pemasyarakatan.
"Griya Abhipraya yang ada di Bapas Makassar merupakan sarana bagi klien pemasyarakatan untuk belajar, mengembangkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki sehingga dapat berpartisipasi dalam ekonomi kreatif melalui UMKM, sejalan dengan Asta Cita dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," ungkapnya.

Griya Abhipraya sendiri merupakan pusat kegiatan pembinaan dan pemberdayaan klien pemasyarakatan, khususnya mereka yang telah kembali ke masyarakat namun masih menjalani program bimbingan. Di tempat ini, para klien mendapatkan pelatihan keterampilan, pendampingan wirausaha, serta dukungan untuk berkontribusi dalam sektor ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pemasyarakatan mendukung kemandirian mantan warga binaan.

Kepala Lapas Watampone, Saripuddin Nakku, memberikan apresiasi khusus terhadap program tersebut.
"Ramah tamah dan pengarahan ini memberi semangat baru bagi kami untuk terus berinovasi dan menjaga koordinasi lintas satuan kerja. Kami sangat mengapresiasi program Griya Abhipraya Bapas Kelas I Makassar yang mampu memfasilitasi klien pemasyarakatan mengembangkan keterampilan dan berdaya secara ekonomi. Sinergi yang baik akan berdampak langsung pada pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, jajaran pemasyarakatan Sulawesi Selatan diharapkan semakin kompak dalam menjalankan tugas pembinaan, pengamanan, dan pemberdayaan, sejalan dengan arah kebijakan nasional pemasyarakatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun