Semarang -- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, bersama Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, M. Hilal, membuka kegiatan Bimtek dan Monev SPPT-TI serta Supervisi TI di Lapas Kelas I Semarang, Rabu (17/9). Turut hadir Kabag TU & Umum Kanwil Ditjenpas Jateng, Kepala UPT Pemasyarakatan dan operator SDP se-Karesidenan Semarang, sedangkan UPT lain se-Jawa Tengah mengikuti via Zoom.
Acara pembukaan ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan Bimtek SPPT-TI yang akan berlangsung hingga 19 September 2025. Selama tiga hari ke depan, peserta akan mendapatkan pendampingan teknis, simulasi pertukaran data, serta supervisi infrastruktur TI secara langsung di beberapa UPT Pemasyarakatan di Semarang.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat kapasitas SDM dan tata kelola teknologi informasi di jajaran pemasyarakatan. "SPPT-TI adalah terobosan penting untuk mewujudkan peradilan yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi. Kegiatan bimtek, monitoring, dan supervisi ini sangat strategis, apalagi mengingat kompleksitas tantangan di Jawa Tengah yang memiliki banyak UPT pemasyarakatan," ujarnya.
Mardi Santoso juga menekankan bahwa keberhasilan implementasi SPPT-TI tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kesiapan SDM. "Teknologi tidak akan berarti tanpa sumber daya manusia yang mampu menguasai dan mengoptimalkan penggunaannya. Karena itu, saya berharap para peserta mampu memahami mekanisme SPPT-TI, membangun budaya kerja yang adaptif, sekaligus memperkuat koordinasi antara Kanwil, UPT, dan Ditjenpas sebagai pembina," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, M. Hilal, mengingatkan agar setiap kendala teknis segera dilaporkan. "Kalau ada kendala, mohon segera dilaporkan. Misalnya masalah upload foto di SDP, kualitas foto juga harus diperhatikan. Hal ini penting agar ketika Bapak Menteri ingin melihat kondisi WBP, datanya jelas, detail, dan mudah diakses," ungkapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI